Meskipun dosis katekin sampai dengan saat ini boleh dibilang belum jelas, namun sebuah publikasi terkini menerangkan bahwa agar tubuh selalu sehat, setiap orang idealnya mengkonsumsi 125-500mg katekin perhari. Rohdiana (2006) menunjukkan bahwa rata-rata teh hitam Indonesia mengandung katekin sebesar 8,24% bobot kering.
Untuk mendapatkan 125mg katekin, diperlukan teh hitam sebanyak 1,52gram. MatematiKATEKIN-nya adalah:
Jumlah teh hitam = (125mg : 8,24%) = 1.517mg = 1,52 gram
Rohdiana (1998) menjelaskan bahwa penyeduhan selama 6 menit dengan air mendidih, sekitar 60% komponen kimia (termasuk Katekin) dalam teh hitam akan terekstrak. Artinya, untuk memperoleh 125mg katekin diperlukan teh hitam sebanyak 2,53gram. MatematiKATEKIN-nya adalah:
Jumlah Teh Hitam = 1,52gram : 60% = 2,53gram.
Bila mau sehat, maka setidaknya kita harus mengkonsumsi teh hitam sebanyak 2,53gram/hari. Dari sini secara sederhana dapat dikatakan bahwa konsumsi perkapita pertahun akan teh hitam adalah sebesar 2,53gram x 365 hari/tahun atau sebesar 923,45gram/tahun. Seandainya hari ini penduduk Indonesia sekitar 230 juta jiwa, maka konsumsi teh hitam kita dapat mencapai 923,45gram/tahun x 230juta atau sekitar 212.393,5 ton/tahun. Sebuah angka yang cukup signifikan untuk pemulihan kesehatan industri teh nasional dan pemulihan kesehatan jiwa kita. Bagaimana menurut anda?
Dadan ROHDIANA
6 komentar:
Ass....wah..ngeblog juga
neh pren...salam
silaturahim....dari pren
Wass. Terimakasih atas komentarnya. Ditunggu pemikirannya untuk kebangkitan industri teh Indonesia....
Good job! Ini dia yang ditunggu-tunggu dari ahli teh. Terus diupdate brother...
Terimakasih Brother atas komentarnya....ditunggu masukan-masukannya.
pak, mau tanya kandungan epigalokatekin gallat pada teh hijau sebagai anti oksidan berapa ya? hanya ingin tau saja, untuk skripsi saya..makasih sebelumnya..
Untuk lebih jelasnya silahkan kirim email anda ke rohdiana@yahoo.com, kebetulan saya punya publikasi mengenai kandungan semua katekin pada teh hijau dan seduhannya.
Posting Komentar